Liverpool vs Barcelona 2019

SARANA4D - Berita Bola - Barcelona memiliki kenangan buruk soal duel fase gugur di Liga Champions 2 musim terkahir. Kekalahan dari AS Roma dan Liverpool masih terus menghantui para pemain Barca sampai sekarang dan para pemain pun mengakuinya.

Kali ini, ada Gerard Pique yang berani mengakui masalah tersebut. Barca tersingkir dengan cara memalukan di Stadio Olimpico dan Anfield, setelah sempat memetik kemenangan besar di Camp Nou pada leg pertama.

Tidak Akan Pernah Lupa

Mimpi buruk Barca dimulai dari Olimpico, yang berlanjut ke Anfield. Masalahnya serupa, mereka dianggap sebagai tim yang lebih kuat, tapi justru kehilangan kekuatan mental ketika menyambangi stadion lawan.

Pique mengaku tidak ada satu pun pemain Barca yang bisa melupakan kenangan pahit tersebut. Mereka terus mengingat sebagai pelajaran, bukan sebagai penyesalan.

"Kami tidak akan pernah melupakannya. Itu adalah sejarah klub kami dan mereka yang mengalaminya. Kami pun belajar banyak hal dari kekalahan," tutur Pique kepada Marca.

"Apa pun yang datang di masa mendatang, kami akan tau cara menghadapinya dan terus melaju. Saya yakin kami sudah belajar dari hal-hal seperti itu."

Tetap Fokus

Lebih lanjut, Barcelona sempat diterpa krisis di luar lapangan yang belum sepenuhnya mereda saat ini. Ada konflik Lionel Messi dengan Abidal, juga kasus dugaan Josep Maria Bartomeu menggunakan jasa buzzer di media sosial untuk mengangkat nama baiknya.

"Kami harus bekerja di lapangan. Beberapa tahun terakhir, apa yang terjadi di lapangan selalu penting bagi klub," imbuh Pique.

"Hasil positif selalu membantu menjaga klub. Kami harus mencoba melakukan segalanya dengan benar sebab kami tahu jika kami tidak melakukannya, banyak hal yang tidak bisa berjalan mulus."

"Pertandingan ini terlalu penting untuk memikirkan hal-hal lain. Kami harus tetap fokus," tutupnya.

Simak dan nantikan lah berita bola lainnnya hanya di Sarana4D. Agen Judi Terpercaya

Baca Juga : 3 Gelandang yang bisa menggantikan Paul Pogba di MU